Kamis, 25 Agustus 2011

KETIKA QASIDAH BERBUAH CINTA


Disaat aku memainkan alunan musik qosidah, serentak pikiranku melayang mengikuti alunan syair-syairnya yang indah. Sampai akhirnya ku hanyut dalam lamunan. Aku menikmatinya dengan perasaan yang sangat senang sampai akhirnya ku larut dalam buaian indahnya.Tapi tiba-tiba ku terperanjat dalam lamunanku itu karena mataku memandang seorang gadis yang begitu anggun, ia berjalan. Tak kusangka di zaman se-modern ini masih ada seorang wanita yang menutupi rambutnya dengan untaian gaun jilbabyang terpasang rapih di atas kepalanya. Seakan memberikan isyarat kalau dia adalah wanita yang berhati suci, bak kertas yang belum pernah ternodai dan tergoreskan oleh pena seseorang, sampai akhirnya aku jatuh dalam pelukan dan buaian cintnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar