anser NU membentuk Densus 99 untuk ikut memerangi terorisme. Bagaimana tanggapan Mabes Polri terkait pembentukan tim ini?
"Silakan tanya masyarakat saja," kilah Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol I Ketut Untung Yoga Ana saat dihubungi wartawan, Senin (18/7/2011).
Yoga enggan mengomentari lebih lanjut soal keberadaan Densus 99. Menurutnya, Densus 99 berbeda dengan Densus 88.
"Kan mereka (densus 99) bukan aparat," sebutnya.
Sebelumnya Ketua Umum GP Ansor, Nusron Wahid, menjelaskan, Densus 99 didirikan tepat pada ulang tahun ke-77 GP Ansor pada 24 April 2011. Pembentukannya bertepatan dengan banyaknya radikalisasi yang mengatasnamakan agama, termasuk pula peledakan bom yang mengatasnamakan agama di tempat umum dan masjid. Tugas densus ini adalah melakukan pencegahan terorisme dan memberikan edukasi kepada publik supaya tidak terprovokasi oleh gerakan-gerakan yang menginginkan Indonesia bubar.
"Selain pencegahan, Densus 99 juga melakukan monitoring dan manakala menemukan tindak kekerasan harus dilaporkan kepada aparat. Kalau aparat tidak sanggup, Densus 99 wajib menangkap teroris itu," kata Nusron dalam apel banser sebelum puncak Harlah ke-85 NU di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (17/7) kemarin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar