KETIKA CINTA TERPENJARA DLAM HUKUM

 memang bercinta di pesantren, Tak mudah inilah harIitulah Tapi diriku sabar untuk menghadapi semua ini, walaupun takziran menimpa diriku, tapi ini semua tak menjdi penghalang bagi diriku, karena cintaku padamu lebih berharga dari rambutku yang selalu habis karena takziran.Memang hukum tak bisa di hindari, begitupun dengan cintaku padamu yang tak bisa hilang, tak bisa dicabut, karna cintamu sudah menancap dalam di palung hatiku. Itu sebabnya ku pertahanan cintaku padamu, walu darah mengalir deras, bak derasnya air mengalir dari atas gunung ke dasar sungai.