Ya, putus hubungan cinta memang menyakitkan. Apalagi bila hubungan
itu sudah segitu lama, sampai dua tahun. Apalagi pula, sudah begitu
dekatnya kalian dengan perbuatan zina.
Sebenarnya, dua bulan yang lalu aku sudah membicarakan kasus serupa. Namun, berhubung ini merupakan tema yang penting dan menarik, aku tak keberatan untuk menambahkan penjelasan.
Hanya saja, aku mau interupsi dulu.
Aku tidak sependapat bahwa orangtua yang membiarkan anaknya begitu
saja tanpa pengawasan hingga mendekati zina dikatakan “penuh
pengertian”. Seharusnya, yang benar-benar penuh pengertian ialah yang melindungi anaknya dari berbagai keburukan, termasuk perihal mendekati zina itu. “Hai orang-orang yang beriman! Jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka. …” (QS at-Tahriim [66]: 6)
Demikian interupsiku. Kini, kujawab pertanyaanmu.
Prof. DR. Dr. Wimpie Pangkahila, Dokter Ahli Andrologi dan Seksologi, menjelaskan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar